Minggu, 09 Mei 2010

Buku Tabungan Cinta

Priya menikah dengan Hitesh. Pada pesta pernikahan, ibu Priya memberinya
sebuah buku tabungan. Di dalamnya berisi tabungan sejumlah Rs.1000 (Rp
246.000). Dia berkata, “Priya, terimalah buku tabungan ini. Gunakan sebagai
buku catatan dari kehidupan pernikahanmu. Jika ada satu peristiwa bahagia
atau yang bisa dikenang, masukkan sejumlah uang tabungan di dalamnya.

Tulis kejadian yang kamu alami di baris catatan yang ada di sampingnya.
Semakin besar kenangan terhadap peristiwa itu, masukkan uang tabungan yang
lebih besar. Ibu sudah melakukan di awal pernikahanmu ini.. Lakukan
selanjutnya bersama Hitesh. Saat kamu melihat kembali tahun-tahun yang telah
berlalu, kamu akan mengetahui betapa bahagianya kehidupan pernikahan yang
kamu miliki.”

Priya memberitahukan hal ini kepada Hitesh setelah pesta usai. Mereka berdua
setuju bahwa ini adalah ide yang sangat bagus dan mereka tidak sabar menanti
saatnya untuk memasukkan tambahan uang tabungan ke dalam buku itu.

Ini yang mereka lakukan setelah beberapa waktu :
- 7 Februari : Rs 100 (Rp 24.600), perayaan ultah pertama untuk Hitesh
setelah menikah.
- 1 Maret : Rs 300 (Rp 73.800), gaji Priya naik
- 20 Maret : Rs 200 (Rp 49.200), berlibur ke Bali
- 15 April : Rs 2.000 (Rp 492.000), Priya hamil
- 1 Juni ; Rs 1,000 (Rp 246.000), Hitesh dipromosikan … dan seterusnya …

Akan tetapi setelah beberapa tahun berlalu, mereka mulai beradu pendapat dan
bertengkar untuk hal-hal yang sepele. Mereka saling diam. Mereka menyesal
telah menikahi orang yang paling buruk di dunia … tidak ada lagi cinta …
sesuatu yang sangat tipikal di masa ini.

Suatu hari Priya berkata pada ibunya, “Ibu, kami tidak bisa bertahan lagi.
Kami setuju untuk bercerai. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya
telah memutuskan menikah dengan orang ini!”

Ibunya menjawab, “Baiklah, apa pun yang kamu ingin kerjakan kalau sudah
tidak bisa bertahan. Tetapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, tolong
lakukan hal ini. Ingat buku tabungan yang ibu berikan saat pesta pernikahan
kalian? Ambil semua uangnya dan belanjakan sampai habis. Kamu tidak bisa
terus menyimpan catatan di buku tabungan itu untuk sebuah pernikahan yang
buruk.”

Priya berpikir bahwa itu benar. Jadi dia pergi ke bank, menunggu di antrian
dan berencana menutup buku tabungan itu. Ketika menunggu, dia melihat
catatan yang ada di buku tabungan di tangannya… Dia melihat, melihat, dan
melihat. Kemudian ingatan akan semua kebahagiaan dan sukacita di masa-masa
yang telah lewat muncul kembali di pikirannya. Air mata menggenang dan
berurai di pipinya. Kemudian dia bergegas meninggalkan bank dan pulang.

Ketika sampai di rumah, Priya memberikan buku tabungan itu pada Hitesh, dan
memintanya untuk memasukkan sejumlah uang ke tabungan itu sebelum mereka
bercerai.

Hari esoknya, Hitesh mengembalikan buku tabungan itu pada Priya. Dia
menemukan tambahan tabungan sebesar Rs 5000 (Rp 1.230.000) dengan catatan di
dalam buku tabungan: ‘Ini adalah hari dimana saya menyadari betapa saya
mencintaimu sepanjang tahun-tahun yang telah kita lewati. Betapa besar
kebahagiaan telah kamu bawa untukku.” Mereka berdua berpelukan dan menangis,
dan meletakkan buku tabungan itu kembali di tempat semula.

Anda tahu berapa uang yang terkumpul saat mereka pensiun? Saya tidak
bertanya pada mereka. Saya percaya uang bukan masalah lagi setelah mereka
berhasil melalui tahun-tahun yang indah di sepanjang kehidupan pernikahan
mereka.

Diambil dari tulisan Maria Inggrid.

Sabtu, 08 Mei 2010

Berapakah ph darah Anda?

Saya terkejut ketika mengetahui hasil lab darah saya. Ternyata pH-nya (potential of Hydrogen)cuma 6,5. Walaupun pH darah ini tdk mendapat bintang, namun setelah membaca sebuah buku kesehatan saya menjadi sadar bahwa pH darah yg sehat adalah antara 7,0 - 7,4.

Dalam salah satu judul bukunya, "Rahasia pH sehat yang menyembuhkan penyakit dan kanker," Aleysius H. Gondosari memaparkan, bila pH suatu zat lebih tinggi dari 7, berarti zat itu makin bersifat basa atau alkali, dan lebih kaya akan oksigen. Sebaliknya bila kurang dari 7, berarti bersifat asam dan mengandung lebih sedikit oksigen.

Kalau tubuh mempunyai pH 7,4 maka tubuh akan kuat menghadapi penyakit dan kanker. Tubuh akan sakit bila pH di bawah 7, tetapi juga tidak sehat bila pH tubuh berada di atas 7,4.

Makanan apa saja yang menjadi asam saat dimetabolisma di dalam tubuh? Makanan dan minuman yang manis, telur dan daging merah (khususnya) serta goreng-gorengan adalah salah satu pemicu keasaman tubuh. Selain makanan, stress juga berpengaruh pada keasaman tubuh. Masalah2 pekerjaan, kondisi keluarga akan berpengaruh pada lambung, pencernaan, tenggorokan, gigi dan kepala.

Sebaliknya, mengkonsumsi mineral dan kalsium dalam takaran yang tidak seimbang sehingga sulit diserap tubuh akan menyebabkan pH tubuh naik di atas 7,4. Salah satu penyakit yang mungkin timbul adalah pengapuran pada tulang, terbentuknya batu ginjal atau asam urat yang tinggi.

Jadi tidaklah heran kenapa cuka apel, noni atau juice lemon banyak digunakan oleh terapist untuk mengobati kanker karena sifat asamnya justru di dalam tubuh kita akan berubah menjadi basa. Dengan meningkatnya pH darah dalam tubuh, maka tubuh mempunyai kekuatan sendiri untuk melawan sel-sel kanker yang ada di dalam tubuh kita. Tetapi sel-sel kanker akan dengan cepat menyebar apabila pH darah dalam tubuh kita dalam kondisi asam.

Saya pernah bertemu dengan seorang senior yang divonis dokter kena kanker lambung. Namun ternyata kemudian bebas dan sehat hanya dari ketekunannya meminum juice lemon selama beberapa bulan.

Dan saya juga bertemu dengan seorang teman yang asam uratnya sangat tinggi yaitu di atas 8 (normal tertinggi 7), walau ybs lebih banyak makan sayur-sayuran.

Ternyata penjelasannya terletak di pH darah dalam tubuh kita. Dalam kenyataannya, mereka yang vegetarian sering menderita pengapuran tulang, asam urat yang tinggi karena sifat darah tubuhnya yang alkalis.

Nah, informasi di atas sangatlah dangkal. Perlu lebih banyak membaca buku kesehatan dan juga berkonsultasi dengan dokter ahli gizi agar kita bisa mendapat asupan makanan yang seimbang dan sehat.

Selamat berusaha, semoga Anda dan saya selalu sehat dan sejahtera. Salam..
Antonius Halim